Hai guys!
Teknologi menyediakan sarana untuk berinovasi demi kebaikan. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ada lebih dari 1,8 miliar orang berusia antara 10 hingga 24 tahun di dunia. Mereka merupakan 1 dari 6 orang dan hampir 90 persennya tinggal di negara berkembang.
Apa artinya? Ini berarti penting untuk memberikan
keterampilan yang relevan dan dapat ditingkatkan bagi generasi muda. Tujuannya
adalah menyiapkan mereka menjadi generasi pemimpin berikutnya guna menghadapi
tantangan masa depan. Tidak hanya membekali pengetahuan tentang sains, teknologi, teknik, atau matematika saja,
mereka harus diajari soft skill, seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, serta
peduli terhadap lingkungan dan keadilan sosial.
Mengapa semua ini penting?
Berdasarkan data Announced Pledge Scenario yang dihimpun International
Energy Agency (IEA), emisi karbon akan turun 4-5 gigaton per tahun. Emisi
karbon tersebut harus turun setidaknya 3 kali lipat per tahun jika kita ingin
tetap berada dalam tujuan membatasi pemanasan global hingga 1,5 celcius di era industri.
Baca juga: 3 Pelajaran Transformasi Digital bagi Perusahaan
Selain itu, masih menurut IEA, tenaga kerja perempuan pada
sektor energi memiliki 76 persen lebih sedikit dibandingkan laki-laki, dan
sebagian kecil dari mereka bekerja di bidang sains, teknologi, teknik, dan
matematika (STEM).
Transisi energi
memberikan kesempatan untuk memberikan pelatihan teknis dan kepemimpinan kepada
perempuan –terutama perempuan muda yang sedang belajar– untuk siap menghadapi
peluang kerja yang akan tercipta di masa depan.
Kita hampir kehabisan waktu. Kita harus bertindak sekarang
dan bersiap untuk masa depan. Tidak hanya dengan berkomitmen pada diri kita
sendiri, tetapi juga dengan memungkinkan generasi berikutnya untuk bertindak.
Ada banyak cara untuk
bertindak – dan Schneider Electric
berkomitmen untuk membantu
Sekitar 80 persen dari semua emisi karbon dioksida global
saat ini berhubungan dengan sektor energi. Kita perlu meningkatkan keterampilan
dan memungkinkan semua orang, khususnya generasi muda untuk mengambil tindakan.
Bagaimana caranya?
Jelas, sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan
mempersiapkan semua generasi untuk pekerjaan di masa depan.
Baca juga: Bagaimana Cara Mewujudkan Bangunan Zero Carbon yang Hemat Energi?
Salah satu perusahaan yang fokus pada bidang energi, Schneider Electric memiliki komitmen dalam
menjembatani kemajuan dan keberlanjutan untuk semua. Schneinder Electric juga bertujuan
untuk melatih 1 juta orang dalam manajemen energi dan automasi industri pada 2025.
Selain itu, perusahaan asal Prancis itu juga hendak
menggandakan peluang rekrutmen bagi pekerja magang, peserta pelatihan, dan
lulusan muda.
Untuk memastikan pendekatan yang inklusif dari segi gender, Schneider Electric berkomitmen mempekerjakan
50 persen pekerja perempuan, 40 persen di antaranya bertugas di front-line management, dan 30 persen menjadi
pemimpin guna menyediakan akses listrik ramah lingkungan kepada 50 juta orang
pada 2025 .
0 komentar:
Posting Komentar