Pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric, meluncurkan sebuah rangkaian sistem untuk membangun industri data center yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sistem tersebut diberi nama Sustainability Framework. Ini merupakan rancangan pertama yang memfokuskan lima bidang dampak lingkungan dan key metric sebagai panduan bagi operator data center dalam mencapai berbagai tahap perjalanan sustainability .
Dengan Sustainability Framework yang terukur, operator
dapat mengurangi dampak data center terhadap lingkungan secara
signifikan.
Baca juga: Kupas Tuntas Kelebihan Pintu Sebagai Aplikasi Crypto Terbaik dan Termudah di Indonesia
Seperti diketahui, data center merupakan teknologi penting
bagi dunia digital saat ini. Namun, data center
memiliki dampak terhadap 2 persen emisi karbon dunia. Angka ini setara
dengan gas buang karbon yang dihasilkan oleh industri penerbangan.
Emisi
karbon yang dihasilkan dari data center
tersebut berasal dari peningkatan bandwidth digital dan
permintaan listrik di sektor teknologi informasi. Industri data center pun
membutuhkan pendekatan holistik yang terstandardisasi untuk menjaga kelestarian
lingkungan.
Banyak industri kini belum
memiliki pendekatan standar untuk menerapkan, mengukur, dan melaporkan dampak
lingkungan dari data center yang
dimanfaatkan.
Baca juga: Sukses! Upaya Strategis Schneider Electric pada 2021 Membuahkan Banyak Pencapaian
Itulah
yang melatarbelakangi Schneider Electric dalam mengembangkan Sustainability Framework holistik dengan standar
metrik sebagai panduan bagi operator data center dan industri.
Dengan
adanya Sustainability Framework, lanjutnya, benchmark pada
industri saat ini juga diharapkan semakin meningkat. Pada akhirnya, hal ini
akan mendorong kemajuan bagi industri untuk mencapai tujuan sustainability
dalam rangka melestarikan sumber daya alam untuk generasi masa depan.
Salah satu permasalahan yang dialami perusahaan saat ini adalah masih banyak operator data center yang tidak memiliki keahlian memadai terkait sustainability. Mereka juga menghadapi tugas berat untuk menentukan metrik dan strategi yang diukur serta diterapkan.
Namun,
permasalahan tersebut bisa teratasi dengan pemanfaatan solusi Sustainability Framework.
Dalam
merancang Sustainability Framework, Schneider Electric
menggandeng Energy Management
Research Center yang terdiri dari para ahli environmental, social, and governance (ESG), konsultan sustainability, data
center scientists, dan arsitek solusi data center untuk
merumuskan pengukuran dan pelaporan sustainability yang akurat.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Hemat Biaya Listrik dan Energi di Rumah
Adapun Energy Management Research Center berdiri pada 2002 dan telah
mengembangkan lebih dari 200 vendor-neutral whitepapers dan trade-off
tools yang dapat diakses secara gratis untuk industri.
Pelacakan
dan pelaporan dengan standar metrik sustainability akan membantu
menyelaraskan kerja tim internal dan meningkatkan transparansi bagi pemangku
kepentingan eksternal, termasuk pelanggan dan pembuat kebijakan.
Adapun
penerapan framework tersebut juga memungkinkan operator data center untuk memilih metrik keberlanjutan yang paling berpengaruh dan tepat, meningkatkan
komunikasi dan keselarasan dengan tim internal terkait tujuan sustainability, serta bertindak berdasarkan data
untuk meningkatkan performa operasional.
Kemudian, memungkinkan pembuatan pelaporan secara
reguler dan konsisten untuk keperluan pelaporan kepada pemangku kepentingan
eksternal, seperti investor dan pembuat kebijakan, serta standardisasi tolok
ukur antarrekan industri di seluruh dunia.
Baca juga: Pentingnya Kompetensi Digital bagi SDM Vokasi Indonesia
Schneider
Electric juga bekerja dengan perusahaan teknologi dan penyedia colocation terkemuka untuk merancang,
membangun, mengoperasikan, dan memelihara fasilitas data center.
Hal
tersebut menjadikan Schneider Electric sebagai satu-satunya mitra digital yang
menawarkan solusi terintegrasi untuk aspek daya, energi, bangunan, teknologi
informasi, dan keberlanjutan bisnis.
Untuk
mempelajari lebih lanjut terkait Sustainability
Framework dari Schneider Electric, kunjungi laman The
Guide to Sustainability Metrics for Data Centers.
0 komentar:
Posting Komentar