Schneider Electric menjadi satu dari beberapa perusahaan nasional dan multinasional dari sektor komersial serta industri yang menyatakan dukungannya lewat "Pernyataan Aspirasi Bersama" untuk mendorong pengadaan energi terbarukan di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan itu percaya bahwa kebijakan dan peraturan
yang supportive dapat mendorong
pengadaan energi terbarukan hingga 50 persen dalam bauran energi pada 2045.
Perbaikan kebijakan juga akan memberikan opsi pengadaan
energi terbarukan yang sangat dibutuhkan untuk sektor komersial dan industri
serta kesempatan kerja dan investasi baru.
Baca juga: Bagaimana Cara Dinding Rumah Jadi Lebih Stylish dan Minimalis?
Pernyataan Aspirasi Bersama tersebut diselenggarakan dan
dipimpin oleh Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) di
Indonesia.
Selain Schneider Electric, perusahaan yang berpartisipasi meliputi Amazon, Body Shop, Columbia, Danone, grup H&M, Multi Bintang
Indonesia, New Balance, Nike, Nutrifood, REI, Six Senses, dan VF Corporation. Saat
ini, kelompok kerja CEIA berjumlah lebih dari 30 perusahaan dan 70 rantai
pasok. Jumlah itu akan bertambah seiring dengan meningkatnya komitmen
perusahaan untuk mendukung energi terbarukan di Indonesia.
Co-Lead CEIA Indonesia dan Country Director Allotrope
Partners mengatakan, pihaknya senang dapat memfasilitasi Pernyataan Aspirasi
Bersama dari anggota kelompok kerja CEIA.
Baca juga: Wajib Tahu, 3 Kunci Strategi Digital Industri Mamin untuk Meningkatkan Daya Saing
“Kami memiliki visi yang sama untuk memberikan ruang bagi
konsumen energi guna berpartisipasi dalam pengadaan energi terbarukan dan
mempercepat capaian target energi terbarukan Indonesia,” kata Gina.
Environment and
Sustainability Domain Leader, GSC International, Schneider Electric Devina
Raditya mengatakan, energi punya peran penting untuk mitigasi perubahan
iklim. Kombinasi energi hijau dan teknologi digital akan memberdayakan manusia agar
memiliki pandangan yang lebih besar dalam konsumsi energi.
“Kami percaya Indonesia dapat
mengambil peran yang lebih besar dalam pengadaan energi terbarukan dan
meningkatkan akses ke energi melalui dukungan peraturan pemerintah serta
penerapan teknologi. Schneider Electric siap menjadi mitra strategis bagi
Indonesia untuk bersama-sama mempercepat perjalanan dekarbonisasi,” katanya.
Sebagai informasi, Schneider
Electric semakin ambisius dengan komitmen dekarbonisasi. Sejauh ini, Schneider
Electric telah meningkatkan energi terbarukan dari hanya 2 persen pada 2017
menjadi 80 persen pada 2020.
Rencananya, Schneider Electric akan meningkatkan energi terbarukan hingga 100 persen pada 2030 dan mencapai nol karbon dalam rantai pasokan perusahaan pada 2050.
“Kami percaya elektrifikasi
adalah kunci untuk transisi energi dan Schneider Electric telah mempercepat
pemberdayaan teknologi untuk mendukung transisi ini. Komitmen kami terhadap
keberlanjutan telah diakui oleh Corporate Knights Global 100 Index sebagai The
Most Sustainable Company in The World pada tahun 2021,” jelas Devina.
0 komentar:
Posting Komentar