Digitalisasi yang disertai dengan pemanfaatan energi bersih merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan pengelolaan air yang ramah lingkungan. Dengan cara ini, sektor industri air minum dapat meningkatkan ketahanan operasional, menurunkan emisi karbon, dan menjaga keberlanjutan ketersediaan air bersih.
Schneider Electric pun bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam memanifestasikan proses transformasi menuju Smart Water Management.
Baca juga: Wajib Didukung! Schneider Electric Semakin Ambisius dengan Komitmen Dekarbonisasi
Dalam
kerja sama tersebut, Schneider Electric akan menjadi mitra strategis dalam
mengembangkan solusi terintegrasi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman yang
relevan untuk diterapkan di Indonesia.
Perlu diketahui, kontribusi terbesar inefisiensi di sektor air adalah konsumsi listrik dan pemborosan air akibat kebocoran pipa yang tidak terdeteksi.
Selain itu, sekitar 4 persen konsumsi listrik dunia berasal dari sektor air. Kemudian, sekitar 25-35 persen air hilang pada saat operasi pemompaan dan distribusi di dalam pipa, sebelum akhirnya sampai di tempat konsumen.
Untuk mengatasi permasalahan itu, dibutuhkan transparansi aset air di seluruh jaringan operasional dan distribusi guna meningkatkan visibilitas dalam pengambilan keputusan tepat berbasis data real-time. Upaya ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan sensor, artificial intelligence (AI), digital-twin, dan analisis prediktif dengan platform terbuka.
Baca juga: Perpaduan Listrik dan Teknologi Digital untuk Hasilkan Energi yang Lebih Bersih
Komitmen
Schneider Electric terhadap aspek keberlanjutan (sustainability) pun dibuktikan
dengan pengembangan solusi pengelolaan energi dan automasi berbasis lingkungan,
EcoStruxure for Water and Wastewater.
Adapun solusi EcoStruxure for Water and Wastewater telah terbukti dapat mengurangi konsumsi energi hingga 30 persen serta meningkatkan efisiensi operasional pada instalasi pengolahan air, jaringan distribusi air hingga 25 persen, serta dapat mengurangi total biaya kepemilikan (TCO) aset hingga 20 persen.
Lebih spesialnya lagi, solusi tersebut memungkinkan
perusahaan pengelolaan air memonitor data
secara real-time dari berbagai aplikasi yang dapat dibagikan
dengan berbagai departemen perusahaan.
Baca juga: Dinding Rumah Jadi Lebih Stylish dengan Sakelar dan Stop Kontak AvatarOn dari Schneider Electric
Platform itu juga memungkinkan peningkatan kinerja
operasional lebih cepat, kontrol kualitas lebih ketat, konsumsi energi dan
bahan baku yang lebih rendah, pemeliharaan lebih baik, serta meningkatkan
profitabilitas perusahaan.
Arsitektur EcoStruxure for Water and Wastewater telah
membantu klien kami di lebih dari 150 negara untuk menghasilkan air berkualitas
tinggi, melakukan purifikasi air limbah yang berkelanjutan, dan efisiensi
operasional.
0 komentar:
Posting Komentar