Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berlolaborasi dengan Schneider Electric dalam rangka akselerasi “Making Indonesia 4.0” yang fokus pada program vokasi dan pengembangan kompetensi pelaku industri untuk menyambut era industri 4.0.
Kolaborasi
tersebut dilakukan sehubungan dengan pameran Hannover Messe 2021 di mana
Indonesia menjadi negara mitra resmi. Pada acara bergengsi itu, Schneider
Electric
Manufacturing Batam ditunjuk
mewakili Indonesia sebagai WEF Global
Lighthouse Network dalam implementasi pabrik pintar di sektor manufaktur.
Baca juga: Asset Strategy Optimization, Solusi dari Schneider Electric untuk Wujudkan Transformasi Ekonomi
Pabrik pintar Schneider Electric di Batam mengimplementasikan EcoStruxure Machine, salah satu solusi EcoStruxure yang berbasis Internet of Things (IoT). Teknologi ini memungkinkan pelacakan secara real-time atas kinerja operasional dan visibilitas yang lebih baik terhadap kinerja peralatan berat dan kebutuhan perawatan (maintenance) preventif.
Dengan aplikasi Manufacturing Control Tower dashboards, manajer pabrik dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dalam menyelesaikan masalah yang terjadi pada kegiatan operasional. Dengan solusi tersebut, pabrik Batam pun dapat mengurangi waktu perawatan sebesar 17 persen dan mengurangi resiko produk gagal sebesar 46 persen.
Adapun kerja sama strategis tersebut mencakup dua hal, yaitu pengembangan Pusat Inovasi Digital Industri 4.0 (PIDI 4.0) dan pengembangan program vokasi.
Sebagai informasi, selama lima tahun masa Nota Kesepahaman, Schneider
Electric akan menjadi
mitra kerja Kemenperin dalam menyusun kurikulum dasar serta melakukan bimbingan dan pelatihan
kepada 500 pengajar dan 2.500 mahasiswa dari 50 universitas dan politeknik di
seluruh Indonesia.
Tidak
hanya itu, Schneider Electric juga akan memberikan pelatihan kepada 250 profesional
di Kemenperin. Kerja sama ini merupakan bagian dari langkah strategis
Kemenperin dalam pembangunan sumber daya manusia untuk percepatan Making
Indonesia 4.0.
Baca juga: Penting Banget, Perusahaan Harus Miliki Teknologi Pengelolaan Aset Digital di Era Edge Computing!
Lebih
lanjut, selama pameran Hannover Messe 2021 yang berlangsung pada 12-16 April 2021, Schneider Electric akan
memperkenalkan teknologi mutakhir dan memperlihatkan secara langsung dampak
nyata transformasi digital dari pabrik pintar.
Kehadiran pabrik pintar dapat membantu manajemen membuat keputusan yang didasarkan pada informasi dan data. Hal ini memungkinkan perusahaan meningkatkan profitabilitas, kinerja manajemen aset, serta efisiensi operasional dan produktivitas.
0 komentar:
Posting Komentar