Stasiun Bangkok (sekilas mirip Stasiun Jakarta Kota) |
Hal ini menjadi alasan gue untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi dari Bangkok menuju Penang. Pertama kalinya dalam hidup gue naik kereta lintas negara. Dari Bangkok gue naik kereta no. 35 jurusan Bangkok-Butterworth (stasiun di Penang). Kereta dari Bangkok ke Penang hanya satu jurusan saja.
Awalnya gue berencana untuk ke Penang pada tanggal 2 Februari 2014, ketika gue pergi ke Stasiun Bangkok untuk membeli tiket sehari sebelum tanggal 2 ternyata tiket sudah sold out sampai tanggal 5 Februari! Damn bisa gagal rencana untuk menjelajah Penang. Sebelum mengambil keputusan, gue berdiskusi dengan partner saat itu juga. Hasilnya adalah.....kami membeli tiket ke Penang untuk tanggal 6 Februari.
Saran buat teman-teman yang mau ke Penang via Bangkok, beli tiketnya jangan mendadak!!! Lebih baik membeli 5-7 hari sebelum keberangkatan, karena kereta ini laris manis walaupun kelasnya 'Special Express' dan harganya bikin jleb juga. Tapi worth it banget naik kereta ini!
Oh iya kalau kalian masih bingung tentang jurusan-jurusan keretanya. Tanya saja ke bagian informasi. Nanti langsung dijelaskan oleh mbak-mbaknya + dikasih semacam brosur jurusan-jurusan kereta gitu.
Note: Jangan heran kalau nanti mbaknya ngomong bahasa Thailand, karena muka-muka kayak kita ini mirip sama muka orang sana, jadi kita sering dianggap orang Thailand hahaha. Kita juga harus pasang bener tuh kuping, karena mbak-mbaknya ngomong bahasa Inggris dengan logat Thailand yang unik. Seru deh!
Kereta yang akan gue naiki ini bertipe Sleeper Berth Train. Apa itu? Kereta ini adalah kereta yang kalau siang hari, tempat duduknya seperti biasa. Tapi kalau malam hari berubah menjadi bed (kasur)!
Ada dua jenis tempat tidur, Lower Berth dan Upper Berth. Buat yang mau tidur sambil melihat pemandangan pilihlah Lower Berth (bawah), karena langsung bisa lihat pemandangan di jendela utama, tapiiii lebih mahal harganya, sekitar 1.220 Baht (Februari 2014). Sedangkan untuk yang Upper Berth (atas) harganya lebih murah 100 Baht, yaitu 1.120 Baht (sekitar Rp.500rb).
Gue pilih yang mana? Upper Berth! Karena lebih murah, lagipula gak bisa lihat pemandangan cuy di jendela, gelap hahaha. Ini pertama kalinya gue naik kereta tipe ini. So excited!
6 Februari 2014
Train no.35 Bangkok-Butterworth |
Kesan selanjutnya: keretanya leleeettttt. gue kira kereta ini akan berjalan dengan kecepatan yang tinggi, ternyata kecepatannya gak sampai melebihi kereta ekonomi di Indonesia! Waaah bohong nih embel-embel 'Special Express'-nya. Tapi gue salut dengan kebersihan toiletnya. Bersih dan wangi. Ada shower-nya juga. Jadi kalau mau mandi, silakan...
Seru bisa selonjoran sambil lihat pemandangan |
Toiletnya ada shower-nya |
Wastafel-nya juga bersih |
Suasana gerbong malam hari |
Raatree săwăt! (Selamat tidur!) |
Kita juga difasilitasi selimut dan bantal. Karena gue susah tidur waktu itu, jadilah gue ngayap keliling gerbong buat sekedar lirik kanan lirik kiri. Rata-rata semua penumpang langsung masuk ke dalam kamarnya masing-masing euy.
Kukuruyuk!!! Ups sori ini di kereta, gak ada suara ayam. Pagi datang.....gile dingin banget ac-nya. Maklum ane tidur boxer-an haha. Kalau sudah pagi, seperti biasa kondektur akan datang dan segera merubah tempat tidur menjadi tempat duduk lagi. Ini opsional sih, kalau ada yang masih mau tidur dan tempat tidurnya gak mau dirubah, silakan...
Di pagi hari, tempat tidur diubah lagi menjadi tempat duduk |
Kereta sudah masuk wilayah Malaysia. Sekitar 3 gerbong dari belakang dipisah dan pengoperasian berganti dari pihak Thailand ke pihak Malaysia. Kecepatan kereta meningkat, mungkin sudah berganti kepala lokomotifnya (tapi tetap masih lebih cepat kereta ekonomi Indonesia).
Tempat duduk pun berubah dari yang 1-1 menjadi 2-2. Ada juga orang yang menawarkan jasa penukaran uang tiba-tiba datang entah darimana. Kereta juga menaikkan penumpang dari stasiun-stasiun yang dilewati. Kebanyakan orang Malaysia yang naik kereta ini adalah mahasiswa/i.
Kebetulan ada 2 orang mahasiswi yang duduk di depan gue. Setelah berbincang-bincang, ternyata ini memang sudah kesehariannya. Pergi kuliah dengan kereta dan menempuh selama 1,5-2 jam. Mmmm begitu toh...
2 mahasiswi Malaysia |
Dia ingin pergi ke Medan overland dari Bangkok. Wow amazing! Dari Penang dia akan langsung menuju ke Malaka. Dia berencana untuk naik kapal ferry dari Malaka ke Medan. Wah gue aja baru tau kalau ada kapal ferry dengan jurusan tersebut.
Tapi kendalanya adalah jalur kapal ferry tersebut sedang ditutup sementara. Gue lupa sebabnya apa. Akhirnya setelah lama berbincang, akhirnya dapat keputusan kalau dia akan ke Medan lewat kota lain selain Malaka.
Tanpa gue sadari juga ternyata ada 3 orang anak muda yang berbicara dengan logat yang gue tahu. Wah! Mereka dari Indonesia! Kenapa baru tahu sekarang -__-. Padahal kami sudah di kereta selama 20 jam lamanya. Singkat cerita mereka ternyata dari Bandung dan akan mengunjungi Penang selama 3 hari. Dari Penang mereka langsung naik pesawat terbang ke Singapura dan lanjut ke Bandung. Okedeh kakak good luck.
Sunrise view from the train |
Pemandangannya datar cuy |
Sawah-sawah, pepohonan, pegunungan, perumahan penduduk khas Jawa, sinar matahari senja dan fajar yang menyembul ke dalam jendela dan suara sirine penyeberangan rel di Indonesia adalah kombinasi yang super ngangenin pada saat itu.
Kenapa bisa? Karena pemandangan kereta di jalur yang gue naiki ini datar. Gak ada yang spesial. Banyak hutan-hutan dan semak-semak. Rumah-rumahnya juga jarang, terkesan sepi dan gersang. Tapi yang gue salutin adalah kereta ini terjaga dengan baik mulai dari fasilitas hingga kebersihannya. Penasaran naik kereta lintas negara Thailand-Malaysia? Silakan coba sendiri yaaa haha.
Akhirnya gue sampai Stasiun Butterworth, Penang dan siap melanjutkan perjalanan.......
bisa beli tiket keretanya online ga ya mas
BalasHapusBisa mba, coba cek http://www.railway.co.th/checktime/checktime.asp?lenguage=Eng
HapusMas, saya coba buka link di atas, tapi websitenya terakhir update tahun 2014. Kira2 harga tiket berubah jauh ga ya? atau ada rekomendasi website lain? saya rencananya mau perjalanan ke penang dari bangkok naik kereta 8 maret nanti.. terima kasih
BalasHapusLah iya terakhir 2015 updatenya. Gak jauh beda keknya bro, coba klik inihttp://www.thairailways.com atau googling 'bangkok to butterworth 2016'
Hapusbookmarked :)
BalasHapustaun depan rencana solo travelling ke Bangkok dari KL, baru dpt tiket pesawat KL-Bangkok dan rencana dari Bangkok ke KL pgn via darat, sepertinya kereta api akan jadi pilihan.. thx
Yooot senang bisa membantu bro ;)
Hapuswahh keretanya nyaman sekali ya kalau begitu, malamnya tempat duduk bisa jadi tempat tidur, toiletnya juga bersih, nyaman sekali..
BalasHapusTanya mas di kereta ada smoking room gak ya ?
BalasHapusSejauh gue keliling kereta sih gak ada kak.
HapusMas saya baru aja check tiket dr bangkok ke Butterworth, tapi kok ga ada schedulenya ya, apa sudah tidak ada tujuan kesana,,, mohon bantuanya
BalasHapusYang saya denger2 juga katanya udah ganti kereta mas. Coba cek ini info lengkapnya www.train36.com/train-from-bangkok-to-butterworth.html
HapusKak mau nanya waktu kaka dari bkk-butterworth itu kan di perbatasannya di cap pasport itu kaka pake visa/tidak?
BalasHapusHanya di cap paspor kok, gak perlu pake visa kan Indonesia free visa ke Thailand ;)
Hapuskak mau tanya dong, kalau dr butterworth mau lanjut ke Kl kira" berapa jam lg? dan recomen naik apa?
BalasHapusSekitar 10-12 jam naik kereta malam kak. Harganya lupa tapi gak begitu mahal kok, worth it banget. Ada sleeper berth train-nya juga.
Hapushalo, aku berusaha nyari ticketnya di bberapa link tapi tidak menemukan yah rute Bangkok-Butterworth. bisa di bantu? :)
BalasHapusHalo kak! Coba bisa cek ini ya https://12go.asia/en/travel/bangkok/padang-besar?date=2018-05-05.
HapusTinggal ganti tanggalnya aja sesuai kepergian km.
Bang, tanya dong. Kalo buat backpacker (low cost traveller) naik kereta apa gk mahal? Knp gk naik bus bang?
BalasHapus