|
Epic!!! |
Akhir-akhir ini gue ngerasa jenuuuuuuuuuh banget sama aktifitas sehari-hari gue. Udah pusing duluan kalo denger kata HIMA atau semacamnya. Rasa-rasanya emang gue udah bosen berkutat di Organisasi Jurusan selama 2 tahun ini. Tapi alhamdulillah, di sibuknya aktifitas sehari-hari ini, gue masih bisa menyempatkan untuk jalan-jalan, men!
Arung jeram (
rafting), akhirnya kami pilih olahraga air tersebut untuk melupakan sejenak aktifitas rutin kami. Seperti ada arti di balik sebuah permainan ini, kita harus mengarungi semua jeram di sungai jika ingin mencapai ujung sungai/tepian. Seperti hidup, kita juga harus mengarungi jeram/lika-liku kehidupan untuk mencapai tujuan dan cita-cita kita. Semua butuh perjuangan dan semangat yang tinggi!
Minggu,
11 November 2013 pukul 07.00 kami sudah
standby di depan Candi Mendut, Magelang, yang menjadi tempat kami berkumpul sebelum menuju lokasi
rafting. Kami memilih lokasi di Sungai Elo, Magelang yang memang cocok untuk seorang pemula yang baru pertama kali mencoba olahraga ini. Terdapat 17 orang termasuk gue yang ikut kegiatan ini.
Kami menyewa 3 kapal dengan harga sewa masing-masing kapal Rp.600.000 sudah
include pemandu, helm, dayung, pelampung, dan makan siang. Masing-masing kapal maksimal ditempati 6 orang. Jadi kami terbagi menjadi 3 grup.
The war is begin!! Kenapa
war? Karena kita berperang melawan jeram dan juga berperang dengan kapal lain untuk saling menjatuhkan. Hahaha. Di perang ini gue mendapatkan 2 korban yang berhasil gue jatuhkan ke dalam sungai hahaha seru bangetttt. Cara menjatuhkannya? Terdapat 3 cara ampuh untuk menjatuhkan lawan. Berikut caranya :
1. Gunakan ujung dayung yang berbentuk "T" dan cantolkan "T" tersebut ke pelampung lawan lalu tarikkkkkk sampai jatuh. Sebelumnya kapal kita harus berada tepat di belakang kapal lawan supaya lawan tidak tau akan kedatangan kita.
2. Menyusup ke kapal lawan. Jika kapal lawan dekat dengan kapal kita, kita cari momen yang tepat untuk melompat ke kapal lawan dan segera dorong lawan ke sungai. (NB: Cari sasaran yang paling tepat, kalau tidak, bisa-bisa kita sendiri yang malah dikeroyok haha.
3. Gulingkan kapal! Ini membutuhkan 2 orang supaya dengan cepat kapal dilumpuhkan. Caranya, orang pertama terjun ke sungai dan berenang diam-diam ke pinggir kapal lawan. Orang kedua melompat ke dalam kapal lawan. Nah tugas orang pertama adalah mendorong kapal dari bawah (sungai), orang kedua membuat guncangan di dalam kapal sehingga kapal menjadi tidak seimbang, menarik kapal menggunakan tali tambang yang terdapat di kapal dan byurrrr kapal terbalik, semua jatuh.
Tapi ingat kawan, selalu lakukan ke-3 cara tersebut tidak pada saat melewati jeram, karena berbahaya. Di area jeram, terdapat banyak batu besar yang bisa melukai tubuh lawan. Berperanglah di zona aman yang bersih dari bebatuan. Tentu kita tidak mau kan merusak kegiatan seru ini. Play the game with safe way!
|
Briefeng peserta terlebih dahulu |
|
Berdoa adalah kegiatan yang mutlak dilakukan sebelum memulai sesuatu |
|
Narsis sebelum perang |
|
Jalan menuju sungai |
|
Menaiki kapal sesuai grup yang sudah dibentuk |
|
Grup Mas Rio cs! |
|
Kapal merah siap menyabotase kapal kuning |
|
Dayung! Dayung! Dayung! |
|
Istirahat di tengah perjalanan untuk memulihkan stamina |
|
Ekspresi muka gue seakan-akan bilang, "Fuuuck! I'm happy!" |
|
Yihaa kapal kami menghantam jeram |
|
Grup Mas Robert cs! |
|
Ini dia proses tumbangnya kapal Mas Robert cs
Pelakunya liat deh paling kiri |
Di akhir permainan, jangan lupa untuk mengucap syukur karena bisa melewati permainan dengan sangat menyenangkan dan selamat sampai tujuan. Jangan lupa juga saling bersalaman dengan semua orang dari tim sendiri maupun tim lawan. Tandanya kita hanya bersenang-senang, tidak ada unsur kejahatan atau balas dendam dan mengucapkan terimakasih atas keseruan aktifitas yang telah kita lakukan bersama-sama.
At the end, everybody is back to their home with big smile
and ready to rock their daily activity :)))
seru sekali ya bergulat air sungai, tapi saya rasanya gak bakal berani deh.. hehe
BalasHapus