Amazing Weekend!

Alhamdulillah, gue masih dikasih kesempatan untuk menikmati weekend yang berkesan sama Tuhan. Iya, hidup ini adalah tentang menggapai cita-cita kita, tapi jangan lupakan proses kawan. Karena proses adalah awal jalan kita untuk menggapai cita-cita. Nikmatilah proses itu, maka kita akan sangat mensyukuri hasil jerih payah kita kelak. Gue sendiri perlahan-lahan menikmati proses menuju cita-cita gue.

Inilah contoh dari proses gue, gue apresiasikan perjalanan penting di hidup gue melalui blogging. Oia, yang belom tau, gue pengen banget menguasai minimal 5 bahasa asing dan gue pengen banget mengelilingi dunia. Iya, itu cita-cita gue.

30 November 2012 - Mahasiswa Berprestasi FBS 2012

Hari ini gue bersyukur, karena gue masuk dalam 6 mahasiswa berprestasi periode 2 tahun 2012. Pertama sih gue gak berekspektasi tinggi untuk mendapatkan penghargaan ini, karena di FBS emang banyak banget mahasiswa yang lebih kemampuannya dari gue. Gue pun di support oleh teman-teman dan para dosen untuk mengikutinya. Gue ikutin lah alurnya, pertama gue taruh fotocopy piagam gue yang menang 'Design Effect Contest' dari JERIN. Karena itu sudah masuk kategori Nasional. Ya walaupun gue gak juara 1,2,3 tapi gue udah masuk 10 besar dan gue sangat bersyukur akan hal itu.

Siapa yang mengira? 3 hari sebelum acara berlangsung, gue dapet undangan kehadiran untuk menghadiri acara Pelepasan Wisudawan/wati FBS UNY di FBS. Alhamdulillah ya Allah, ini udah sesuatu banget. 

Di acaranya sendiri, gue juga bangga karena ada nama gue di kursi. Haha serasa orang penting. Dan pada
saat dipanggil kedepan pun, gue bisa kasih senyuman ke semua undangan yang datang, para wisudawan/wati, dosen, dll. Motivasi gue ke depanya pun makin kencang setelah acara ini, terlebih dengan adanya penghargaan untuk wisudawan/watu yang cumlaude, uwoooow semangat!!!!

1 Desember 2012 - Pantai Sadranan

Ayeeeeeee hari Sabtu telah datang. Saatnya berlibur lagi! Kali ini gue pergi ke Pantai Sadranan di Wonosari, YK bersama teman-teman dari UNY Jabodetabek. Gue, Ryan, Primi, Rara, Ara, Bobi, Caesar, Andre, Batara, Santi, Geo, Wahyu, dan Farih.

Disana seperti biasa, gue berenang dengan lepasnya. Kita juga di sana main lempar-lemparan pasir hahaha kalo ngebayangin lucu, soalnya kalo ada teman kita yang lagi bengong, kita semua langsung menghujani pasir pantai ke tubuhnya haha. Kita juga main jungkat-jungkit raksasa yang ada di pantai ini. Inilah kelebihan Pantai Sadranan, terdapat jungkat-jungkit raksasa dan pengunjung yang tidak begitu banyak. Kalo dulu gue minimal main 4 orang jungkat-jungkitnya, tapi ini langsung 13 orang yang naik! hahaha. Gile gak tuh.

Ya over all, acara ini sukses dan gue seneng bisa trip ke pantai ini lagi dan menikmati segala pesona yang ada :))).

2 Desember 2012 - Goa Rancang Kencono dan Air Terjun Sri Gethuk

Keesokan harinya, hari Minggu. Gue juga udah merencanakan dari seminggu sebelumnya dengan teman sekelas untuk melakukan trip bareng di hari ini. Rencana awal kita akan pergi ke Kali Biru di Kulonprogo. Tapi si Frino denger dari temennya, kalo tempat itu kurang oke, jadilah kita mengganti tempat ke Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul. Perjalanan bisa ditempuh 1-1,5 jam dari Yogyakarta menggunakan sepeda motor/mobil. Kita kesana menggunakan sepeda motor, walau isunya bensin akan langka, tapi kenyataannya engga tuh, masih banyak pom bensin yang menjual bensin hoho.

Yang pergi kesana gue, Frino, Zen, Arkun, Aven, Ayu, Choni, ada juga yang diluar Kelas gue, yaitu Mirza dan Fitri. Perjalanan berangkat cuaca baik-baik saja, matahari menunjukan keperkasaannya. Di tengah perjalanan, entah kenapa ada 3 polisi dan lagi nyari mangsa. Yang kena itu pas si Zen yang notabenenya salah satu pengendara yang gak punya sim! (gue, Frino, Arkun, Mirza punya sim), emang lagi apes tuh anak hahaha. Dia kena Rp. 40000. Polisi itu beralibi banhwa Zen melewati marka jalan, laaah gue aja yang pas ngendarain motor di belakang dia, baik-baik aja tuh gak ngelewatin marka jalan. Dan pas negosiasi juga itu polisi gak mau dimintain slip biru, padahal sistem tilang menilang harus ada suratnya, tapi dia gak ada hempf. Yausdahlah kami yang masih muda dan keren ngalah.

Di depan pintu gaib

Sewaktu kita hampir sampai, gue teringat kata-kata si Tika dan Caca kalau jalan menuju ke sana itu masih berantakan. Eh bener aja, ternyata jalanna masih amburadul. Tapi gapapa, faktor itu tidak menghambat kami untuk tetap mengunjungi tempat tersebut. Biaya retribusi masuk ke wisata goa dan air terjunnya seharga Rp. 5000 untuk satu orang. Sesampainya di sana, eh bener aja ternyata goa nya itu keren banget. Di tengah pintu masuk goa yang berbentuk setengah lingkaran ada pohon yang sudah berumur 350 tahun. Wow. Dan di dalam goa tersebut juga ada salah satu batuan yang bentuknya menyerupai bentuk kepala macan, seekor sapi, dan sebuah kunci! Yang konon kunci tersebut adalah kunci untuk membuka pintu gaib yang ada di dalam goa tersebut. Pintunya terletak di paling ujung goa, dan konon juga pintu tersebut adalah yang menghubungkan daerah tersebut ke pantai selatam, uwow excited!

I love this position!

Di belakang mulut goa terdapat pohon yang gue ceritain

Di depan mulut goa

With our vehichles

Puas mengunjungi goa nya. Kita udah gak sabar buat main air di air terjunnya. Dari goa ke air terjun kira-kira berjarak 1km. Kami tadinya mau tracking ke sana, tapi kami disarankan menaiki motor saja, yasudahlah nurut aja hehe. Ternyata akses jalan dari goa menuju air terjun masih belum aspal dan gak rata. Ternyata jaraknya gak jauh kok. Nah di sana ternyata gak langsung air terjunnya kawan. Kita diharuskan untuk menyebrang menggunakan perahu di sana, satu orang dikenai biaya Rp. 10000 pulang pergi. Kita diharuskan mengantri sama rombongan lainnya. Ketika rombongan kami dipanggil, kami disuruh untuk memakai pelampung supaya aman. Kereeen, gue serasa lagi menjelajah sungai amazon hahaha. Tapi sayang sekali kurang lama perjalannya, karena cuma menempuh waktu sekitar 2 menit huhu.

 Gambar full air terjunnya
(photo by  travel.detik.com)

At the river to Air Terjun Sri Gethuk

Dari kejauhan air terjunnya gak asik, banyak orang, kecil, itulah yang kita kira. Tapiiii giliran kita udah main di air terjun tersebut, asik-asik aja. Malah ketagihan saking asyiknya haha. Momen terindah gue di minggu ini adalah ketika gue berdiri di tengah air terjunnya sambil gue ketawa lepas dan menikmati momen itu. Aaaah indah banget sumpah, beban pikiran gue ilangggg seiring air yang jatuh ke bawah. Tapi sayang gak ada satupun momen yang bisa diabadikan ketika kami semua di bawah aliran besar air terjunnya karena takut kameranya kena air hehe, alhasil cuma bisa foto-foto di alirang kecilnya :p.

Di aliran kecilnya

Ada kejadian unik juga di sini. Setelah puas main air terjun. Kami berencana untuk main di sungainya. Tapi gak berenang, cuma menyebrang ke batu di tengah sungai saja. Kami berencana menyebrang dengan saling berpengangan. Aven turun pertama, Zen kedua, dan gue ketiga. Gue udah di batu, Aven dan Zen masih bantu yang lain. Entah kenapa, si Aven itu malah kebawa arus. gue juga bingung itu sengaja atau bukan. Yang pasti pas gue tau dia kebawa arus beneran, gue langsung rih tangannya dan ternyata gue juga lepas kendali karena kaget gak ada yang bisa gue tapakin karena udah dalem. Terpisahlah gue sama Aven. Gue mencoba gak panik dan berenang ke tepian. Tapi si Aven malah berenang ke arah batu tadi dengan melawan arus, ya susah, jadi lah dia hanya diam ditempat dan setelah dia gak kuat dia malah timbul muncul gitu. Gue mau nolong tapi takut kebawa arus lagi. Untunglah ada 2 orang sekitar situ yang lagi berenang juga pakai pelampung langsung bantu Aven ke pinggir sungai. Ettttt yak bercandaan kami gini amat, tapi alhamdulillah masih dilindungi hehe.

Setelah kejadian itu Aven bikin quote, "Jangan pernah coba lawan arus kalo lo belum cukup kuat". Hahaha. Puas bermain-main di air terjun dan sungainya kita bergegas pulang karena hari sudah mendung juga. Eh benar saja, di jalan hujan turun cukup deras, tapi alhamdulillah kami sudah prepare semuanya untuk membawa jas hujan. Di perjalanan pula gue liat orang naik motor jatuh karena menyerempet bus. pas depan mata lho. Alhamdulillah lagi kita semua masih di lindungi sampai tempat tujuan hehehe..

Pelajaran yang gue dapet dari trip ini adalah proses. Iya seperti yang udah gue singgung di atas. Proses itu menentukan bagaimana kita hidup di masa depan. Cernalah sendiri kata-kata gue ini kawan hahaha, byeeee!