21 Oktober 2012
Hari itu adalah hari gue trip ke kota Solo. Entah gue masih bingung, sebenernya Surakarta atau Solo sih? Kalo gue tripnya ke Keraton Surakarta dan Taman Balaikambang itu masuk ke kota Solo atau mana? Masih bingungggg. Entah itu apa, intinya gue menikmati trip ke kota ini.
Ceritanya berawal dari sehari sebelumnya. Pada saat gue juga merencanakan pergi ke kota ini bareng temen-temen dari CS Jogja. But unfortunately tripnya dibatalkan karena ada sesuatu yang mendesak dari salah satu temen gue. Gue itu tipe orang yang gampang kecewa, contoh, kalau sesuatu yang udah direncanakan dan disiapkan matang-matang tapi gak jadi, pasti gue kecewa banget dan have no mood for that day. Jadilaaaah gue mencari cara lain agar bisa tetap pergi ke Solo. Gue ajaklah temen gue si Zen, beruntung dia mau ikut. Oke, gue udah dapet temen barengan, lalu hal berikutnya yang gue harus rencanakan adalah itinerary atau rencana perjalanan. Karena gue masih buta daerah sana, jadilah gue tanya-tanya sama temen yang asli sana. Martha namanya, gue tanya-tanya ke dia, dan dapatlah tujuan Keraton Surakarta Hadiningrat -> Keraton Mangkunegaran -> Taman Balekambang -> Stadion Manahan. Oke fixed! Gue pun tanya lagi ke temen gue yang lain, mba Nana namanya. Gue tanya pendapat dia tentang rencana perjalanan ini, dan dia malah pengen join dan nemenin gue selama di Solo! Yihaaa dapet guider gratis hehehe.
Jadilah keesokan harinya (211012) gue pergi ke kota Solo bareng Zen dengan mengendarai motor gue. Kita berangkat dari Jogja sekitar pukul 07.30 (sebelumnya udah rencana berangkat jam 06.00, tapi ngaret -.-). Perjalanan dari Jogja ke Solo gue temput selama 1,5 jam. Iya, udah cukup bikin pegel badan, apalagi jalan dari Jogja ke Solo itu cenderung lurus terus, jadilah monoton dan badan gue kurang meliuk-liuk yang mengakibatkan pegalnya lebih terasa -.-.
Sampai di Solo, ternayata tambah pusing. Karena masih ada Car Free Day jam itu, dan sebagian jalan besar ditutup, jadilah kita bingung karena gak tau jalan. Sampai akhirnya, kami nyasar di suatu bundaran dengan patung orang memegang obor di tengah bundaran tersebut. Karena gue takut nyasarnya lebih jauh, gue sms lah mba Nana kalau kita udah sampai di Solo dan nyasar di suatu tempat. Kita pun disuruh tunggu mba Nana yang akan segera jemput kita, tapi doi belom mandi dan sarapan, eeeet lama itumah. Karena insting jalan-jalan gue kuat, jadilah nekat dengan tanya-tanya orang sekitar arah ke Keraton Surakarta. Ternyata ya kawan, mudah saja jalannya ke arah Keraton, dasar kita aja yang masih belom tau situasi jalan.
Suasana latihan di depan Keraton |
Kita akan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp. 10.000 jika ingin masuk ke dalam Keraton. Cukup murah, kareana di dalam kita bisa melihat berbagai hal-hal unik dari zaman berdirinya keraton sampai sekarang. Nah, sebelum kita masuk ke dalam, ternyata di luar Keraton lagi ada latihan upacara prajurit Keraton! Wow keren, baru dateng aja langsung bisa liat aksi para prajurit, gratis lagi.
Di dalam Keraton, gue agak bingung sih sama alur peletakan barang-barang di museumnya. Soalnya agak absurd gitu, gak pas. Contohnya abis dari ruangan dewa-dewa Budha, terus ke runangan wayang. Kan aneh, gimana ceritanya tuh, gak ada petunjuknya pula. Barang-barang di dalam museumnya juga kurang terawat karena debunya tebel banget broo, jarang dibersihin. Panas pula di dalemnya. Rp. 10.000 itu buat apa sebenenya sih?? Hmm.
Diskusi tentang isi museum |
Tidaaaaak |
Di dalam lingkungan Keraton |
Oia kita juga sempet foto sama penjaga gerbang depannya. Penjaganya jutek gila gue bilang makasih kaga ada tanggapannya, mana pas abis foto disuruh kasih duit lagi, eeet. Puas melihat-lihat seisi Kearaton sampai kandang kerbau bule (kerbau yang diarak pada saat malam 1 shuro), kita pun berencana buat ke tempat wisata lainnya. Rencananya sih Keraton Mangkunegaran, tapi kata mba Nana isinya hampir sama kayak Keraton Surakarta, tapi lebih kecil. Yaudah deh kita gak jadi ke sana karena *you know what I mean*. Kita mampir ke rumah mba Nana dulu sebelum melanjutkan perjalanan.
Berfoto ria bersama penjaga gerbang Keraton |
Kerbau bule |
Lagi bercandain beo yang bisa ngomong bakpao |
Taman Balekambang |
Okay thats my story about trip to Solo. Thanks Solo and its content for your kindness. Thanks for read until the end this story, I really appreciate it, love you the reader of this blog :))).
0 komentar:
Posting Komentar