Daerah Istimewa Yogyakarta. Ya, kota yang terkenal dengan kota budaya dan kota pendidikan. Dengan gudeg sebagai makanan khasnya. Kota ini serasa istimewa buat saya. Kota yang memiliki slogan 'Jogja Berhati Nyaman' ini mempunyai berbagai cara untuk membuat penduduk dan wisatawan yang berkunjung kesini nyaman. Banyak tempat wisata yang tersebar di wilayah DIY. Salah satunya adalah Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
Belum banyak yang mengetahui akan keberadaan tempat wisata ini. Mungkin hanya para pecinta alam dan penduduk Jogja yang mengetahuinya. Saya sendiri mengetahui tempat ini dari tante saya yang kebetulan sudah lama tinggal di Jogja. Maklum, tahun ini adalah tahun pertama saya tinggal di Jogja dengan status mahasiswa.
|
Menepi untuk istirahat dan menikmati pemandangan,
terlihat Gunung Merapi di sebelah utara |
Kawasan Ekowisata Gunung Api Nglanggeran ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Jalur untuk menuju tempat ini cukup mudah karena cenderung hanya mengikuti jalan yang ada. Kalau dari arah Kota Yogyakarta, bisa ditempuh lewat Jalan Ring Road Timur. Pada lampu merah kedua Jalan Ring Road Timur, belok ke kiri. Nah, itu sudah memasuki Jalan Raya Wonosari. Kita hanya perlu mengikuti jalan yang ada kurang lebih 20 menit. Patut diperhatikan, pada perempatan Polsek Patuk, belok kiri. Ya, jalannya tidak terlalu besar, jadi kita harus teliti. Dari jalan itu kita pun hanya perlu mengikuti jalan yang ada. Jalan menuju Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran sangat indah. Sebelah kiri dan kanan di penuhi oleh pohon-pohon rindang, sawah, dan perumahan warga khas perkampungan Jawa.
Kita pun bisa berhenti sejenak di samping jalan untuk sekedar berfoto ria apabila menemukan spot pemandangan yang indah. Jalan di sini pun sudah aspal semua, dijamin nyaman deh. Lanjut ke rute, sekitar 20 menit perjalanan kita akan sampai di pertigaan yang cukup besar. Di sana juga terpampang spanduk dengan tulisan Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran belok kanan. Nah, Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran tidak jauh dari situ dan sampai lah ditempat.
|
Info jalur pendakian |
Untuk masuk ke tempat wisata ini, kita hanya perlu membeli tiket masuk sebesar Rp.3000 saja!!! Sangat sangat murah untuk menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan. Ada juga hot spot area di dekat pintu masuk atau lebih tepatnya di pendopo kalisong. Untuk wahana-wahana? Oooh tenang saja, tempat ini sudah menyiapkan berbagai tempat dan wahana yang menarik, diantaranya adalah song gudel, mata air kalisong, flying fox area, refting area, rock climbing area, lorong sumpitan, gunung bagong, puncak gunung gedhe, kawah gunung api purba, mata air comberan (terdengar aneh namanya -_-), gunung buchu, dan lain sebagainya. Di sini juga ada info tentang jalur pendakian. Bagi pendaki pemula, jangan takut, karena medan yang ditempuh cukup mudah.
Saya pun mengaga kagum melihat struktur gunung ini yang unik, gunung ini khas akan batuan andesitnya. Batuan-batuan ini merupakan hasil dari letusan gunung ini. Saya kira, batuan ini datangnya dari angkasa, soalnya guede-guede banget. Di Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran ini, terdapat sekitar 5 puncak. Puncak tertinggi dari Gunung Api Purba ini adalah 700 m diatas permukaan laut. Ketika saya mengunjungi tempat ini beberapa minggu yang lalu bersama teman-teman saya, Arkun, Frino, dan Zeyn sudah bisa mencapai puncak tertinggi. Anehnyaaaa, kami mencapai puncak dengan pakaian seadanya dan bukan pakaian pendaki pada umumnya -___-. Ya, karena medan di sini cukup mudah karena sudah teroganisir dengan baik jalur pendakiannya. Jadi, jangan takut tersesat apabila mendaki di gunung ini. Soal pemandangan dari puncak gunung? Waaah jangan ditanya deh, indahhhhhh banget! Kita bisa melihat seluruh wilayah Kabupaten Gunung Kidul dan Wonosari bahkan sampai Jawa Tengah pun terlihat. Hamparan hijau dari pepohonan mendominasi pemandangan dari atas.
|
Bebatuan andesit |
|
Batu andesit mendominasi tempat ini |
Mengenai medan, ada satu medan yang cukup membuat saya terkagum-kagum. Medan itu adalah jalan sempit di tengah-tengah batu besar. Saya pun masih bingung, bagaimana bisa terbentuk jalan di antara 2 batu yang sangat besar itu? Jalan ini hanya bisa di lewati 1 orang, dan kita harus berbaris untuk melewatinya. Ada sekitar 3-4 jalan seperti ini.
|
Jalan sempit diantara 2 batu besar |
Bagi yang ingin bermalam di sini pun sudah tersedia camping area. Tapi, kita harus meminta izin terlebih dahulu kepada pengelola. Betapa asyiknya apabila bermalam di Gunung Api Purba ini ditemani oleh pemandangan yang cantik dan jutaan bintang di angkasa. Wow perfect. Ada banyak berbagai paket wisata untuk menikmati tempat ini dan tempat penginapan sudah tersedia oleh pengelola. Untuk info lebih lanjut, kalian bisa mengunjungi web resmi Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran ->
http://gunungapipurba.com/.
Ya, kesakralan budaya dan keindahan alam Daerah Istimewa Yogyakarta adalah kombinasi yang pas untuk dijelajah.
wuzzzz.... pemandangannya keren yah dari atas sana ...
BalasHapusbtw ikud kontes anakasyik juga yak??
sesama peserta, salam kenal :)
Wahhh ... Wisata alam memang menyenangkan
BalasHapus