10 Hal Ini Bisa Membuat Perjalanan di Hokkaido Lebih Mengesankan

Seorang teman pernah bertanya ke gue, kalau semisal ada orang yang menawarkan liburan gratis ke luar negeri, gue mau ke negara mana? Pertanyaan yang cukup mudah dijawab, lalu gue pun dengan lantang menjawab, Jepang!!

Entah kenapa negeri sakura itu terlihat sangat menarik buat gue. Mulai dari budaya Jepang yang kental seperti kimono, samurai, ninja, kastil kaisar, kuil-kuil tua, geisha sampai budaya pop kultur yang sangat terkenal seperti anime, manga, idol grup, j-pop, sampai JAV (lol).

Lalu teman gue melanjutkan, “Nah, terus di Jepang lo mau kemana, lek?“. Oke kalau ini pertanyaan yang cukup sulit dijawab. Hampir semua kota atau tempat di Jepang itu travel-able banget. Semuanya menarik dan tentu saja akan memberikan pengalaman yang berbeda juga. Apalagi sistem transportasi di sana sudah sangat canggih. Mau kota besar, kota kecil, sampai pedesaan pun pasti sudah terjangkau akses transportasi yang sangat memadai.

Pastilah gue pengen banget ke Tokyo, Osaka, Kyoto sebagai kota yang memang mainstream untuk dikunjungi para pelancong. Tapi dengan konteks pertanyaan temen gue yang menanyakan apabila gue mendapatkan tawaran jalan-jalan gratis di Jepang, gue akan memilih Hokkaido sebagai hadiahnya. Kenapa? Well, pulau kedua terbesar di Jepang yang terletak di paling utara ini memiliki keunikan-keunikan tersendiri. Mulai dari bermain ski pada musim dingin, berjalan di permukaan laut yang membeku, menaiki kereta luncur anjing, menikmati keindahan bunga lavender pada musim panas, sampai bertemu suku asli yang mendiami Hokkaido, Suku Ainu.

Ayooo ke Hokkaido!
(Sumber: www.flocations.com)

Berawal dari pertanyaan itu, gue jadi mengandai-andai kalau gue pergi ke Hokkaido, mau ngapain aja, sih, di sana? Nah, ini nih bucket list yang mau gue lakukan jika berkunjung ke Hokkaido. Inget ye, jangan salahkan gue kalau kalian jadi pengen pergi ke Hokkaido gara-gara baca postingan ini wehehehe *evillaugh*.

1. Tidur di Ladang Lavender
Waaak serasa Syahrini ye haha. Tapi bener deh, ladang bunga lavender di Furano itu tidur-able banget. Furano sendiri merupakan sebuah kota kecil di tengah Pulau Hokkaido yang terkenal dengan keindahan ladang lavender yang dipadu dengan pemandangan alam yang menakjubkan *breathtaking*. Waktu terbaik untuk bisa menikmati ladang bunga lavender antara bulan Juli-Agustus. Pada rentang waktu itu, kalian bisa menikmati ladang lavender yang berbukit-bukit dan tertata rapi seperti rambut yang baru disisir. Kalian juga bisa, lho, naik traktor untuk mengelilingi ladang! Gilsss, gimana gak keren, tuh?

Mengendarai traktor di tengah ladang lavender
(Sumber: http://www.japan-guide.com)

Selain itu, bisa kemana lagi di Furano? Nah, kalian harus ke Farm Tomita atau Pekebunan Tomita yang merupakan tempat pertama yang memproduksi lavender di Furano ini sejak 50 tahun yang lalu. Di Farm Tomita juga terdapat restoran , toko, dan museum mini yang bisa menambah ilmu kalian tentang sejarah penanaman lavender di Hokkaido.

Selain penghasil lavender, Furano juga terkenal dengan hasil keju dan wine lokalnya. Mmmm. Kalau kalian tertarik, datang saja ke pabrik pembuatan keju dan susu juga pabrik pembuatan wine. Selain bisa mencicipi, kalian juga bisa membeli beberapa untuk di bawa sebagai oleh-oleh. Nah, sekarang bayangin, sehabis berkeliling ladang dengan menaiki traktor, tiduran deh di pinggir ladang sambil makan keju dan minum susu. Maknyusssss!

2. Drift Ice Walk di Lepas Pantai Shiretoko
Apa itu drift ice walk? Dimana bisa drift ice walk? Oke, drift ice walk itu intinya kita bisa berjalan di sebuah permukaan air yang membeku dan menjadi es. Kalau mau mencoba drift ice walk, coba saja datang ke Utoro pada bulan Februari-Maret. Utoro adalah sebuah kota yang terletak di bagian barat Semenanjung Shiretoko, Hokkaido. Di sana kalian akan bisa melihat samudera yang berwarna putih karena air bagian atasnya beku menjadi es.  Bahkan kalian bisa berjalan di atasnya, lho!

Ini nih yang namanya drift ice walk
(Sumber: http://www.japan-guide.com)

Bayangkan jika kalian bisa berjalan di atas es yang pada musim lainnya merupakan sebuah samudera. Meskipun akan terasa sangat dingin karena terletak di lepas pantai, tapi sensasi seperti ini akan sangat mengesankan sepanjang hidup. Iya, kenangan sepanjang hidup, apalagi kalau pergi ke sana bareng pasangan, behhh terkenang banget pasti.

3. Berani Makan Hokkaido King Crab Mentah?
Pulau Hokkaido seluruhnya dikelilingi oleh laut, hal ini membuat pulau ini diberi kelimpahan berbagai macam hasil laut, salah satunya adalah Hokkaido King Crab. Hokkaido King Crab menjadi makanan khas Hokkaido yang populer karena bentuknya yang besar dan dagingnya yang halus. Selain bisa dihidangkan dengan berbagai resep, konon katanya Hokkaido King Crab ini bisa dihidangkan segar, lho, alias mentah. Gimana rasanya, ya?

Hokkaido king crab, guuuys
(Sumber: http://yokoso-japan.jp)

Hokkaido King Crab atau Red King Crab sangat diminati terutama pada musim dingin dimana banyak restoran yang menghidangkannya seperti di Sapporo Kani Honked, Hyousetsu no Mon dan Ore no Sapporo. Serius, berani deh gue makan kepiting Hokkaido ini mentah-mentah. Penasaran euy rasanya.

4. Berendam Onsen di Daerah Pegunungan
Bagi yang suka wisata gunung dan hobi ber-trekking ria seperti gue ini. jangan lupa untuk berkunjung ke Taman Nasional Akan. Taman nasional ini merupakan wilayah yang luas yang terdiri dari tiga danau besar; Danau Mashu, Danau Kusaharo, dan Danau Akan. Selain menikmati danau-danau tersebut, juga bisa menikmati pemandangan dari beberapa gunung berapi, yaitu Gunung Iozan, Gunung Meakan, dan Gunung Oakan.

Kelihatannya kok dingin, ya?
(Sumber: http://www.traveller.com.au/)

Taman nasional ini merupakan salah satu ekosistem alami yang paling terawat baik di Hokkaido. Setelah puas menikmati atau bahkan juga trekking, rasanya berendam di onsen merupakan pilihan kegiatan yang sangat mungkin dilakukan selanjutnya. Selain bisa merasakan kehangatan serta kealamian mata air yang langsung mengalir dari gunung-gunung di sekitar taman nasional, badan juga akan terasa segar kembali. Duh, sumpah gue jadi mupeng banget.

5. Bermain Ski di Niseko
Niseko diakui sebagai ski resort yang paling terkenal di Jepang dan sering disebut sebagai Gunung Fuji-nya utara Jepang. Jika berkendara dari Sapporo dengan kereta atau mobil, dibutuhkan waktu 2-3 jam untuk mencapai Niseko. Niseko menjadi favorit para pelancong karena salju di Niseko terkenal dengan lembutnya dan mendapat julukan ‘powder snow’. Niseko juga memiliki trek ski yang panjang, ramah untuk kantong backpacker kere kayak gue, juga pemandu skinya yang lancar berbahasa Inggris. Bagus deh, soalnya skill bahasa Jepang gue cetek banget (-.-).

Buat gue yang belum pernah nyentuh salju, memang gak tau sama sekali apa perbedaan ‘powder snow’ dengan salju pada umumnya. Menurut beberapa sumber yang gue baca, ‘powder snow’ merupakan salju yang fresh, tidak tersentuh polusi, lembut, dan sangat nikmat untuk berski ria. Behhh rasanya pengen gue emut itu salju.

Luarrrr biasa pemandangan di Niseko ini
(Sumber: http://www.likenet.info)

Selain bermain ski, pengunjung bisa naik flying fox, juga bisa bermain-main salju seperti perang bola salju, membuat boneka salju, dll. Nah, setelah puas bermain-main dengan salju yang lembut, hal yang paling dinantikan selanjutnya adalah berendam di onsen dengan air hangat dari mata air pegunungan Niseko. Hangatnyaaaa *meremmelek*.

6. Ikut Membuat Boneka Salju di Sapporo Snow Festival
Sapporo Snow Festival atau dalama bahasa Jepangnya Sapporo Yuki Matsuri merupakan festival pada musim dingin yang paling populer di Jepang. Festival ini diadakan seminggu penuh setiap bulan Februari di ibukota Hokkaido, Sapporo. Festival ini diadakan sejak tahun 1950 yang konon pada tahun tersebut banyak pelajar di Sapporo membuat boneka salju di Odori Park. Teruslah setelah itu setiap tahunnya diadakan festival ini.

Sebagai fan One Piece, gue harus ke tempat ini!!!
(Sumber: http://www.tokyosnowclub.com)

Festival salju ini dibagi menjadi tiga tempat, Odori Site, Susukino Site, dan Tsudome Site. Odori Site merupakan tempat utama atau main site dari festival ini. Di sana terdapat patung yang terbuat dari salju terbesar dengan panjang 25 meter dan tinggi 15 meter. Bisa dibayangkan besarnya?

Oh iya untuk tahun 2016 ini, Sapporo Snow Festival akan diadakan pada tanggal 5 Februari-18 Februari. Aaakkk maaakkk mau ke sana maaakk.

7. Menyantap Genghis Khan
Oke pertama-tama gue mau bilang, bahwa Genghis Khan di sini bukan pahlawan Mongolia, ya guys. Genghis Khan di sini adalah sebuah nama makanan dari daging kambing yang terkenal di Hokkaido. Hokkaido juga terkenal dengan hasil perkebunan dan ternaknya. Jadi jangan heran kalau daging kambing di pulau ini yang terbaik yang pernah ada.

Maaf ya kalau gambar ini membuat kalian lapar hahaha
(Sumber: http://www.nicholasdirienzo.com)

Jika sedang berada di Sapporo, jangan lupa untuk mengunjungi Matsujin Gingisukan BBQ Sapporo Ekimae. Hanya cukup berjalan kaki beberapa menit dari Stasiun Sapporo, kalian sudah bisa menikmati hidangan lezat Genghis Khan ini.

Kalau gue, sih, mau sensasi yang beda. Gue mau merasakan hidangan Genghis Khan ini di restoran bekas gudang bir yang konon memiliki sensasi yang unik dan lebih lokal!

8. Menikmati Pemandangan Hakodate dari Puncak Gunung
Hakodate merupakan sebuah kota yang paling mempesona di Hokkaido. Terletak di ujung selatan Pulau Hokkaido, kota pelabuhan ini merupakan yang pertama yang dibuka sejak masa pemerintahan Shogun berakhir sekitar abad ke-19. Berikut beberapa spot menarik yang bisa kalian nikmati.

- Hakodate Morning Market
Pasar pagi Hakodate buka sampai tengah siang hari dan di sini kalian bisa menemukan banyak macam hasil laut yang sangat fresh (terutama kepiting khas Hokkaido) juga buah lokal seperti melon. Di sekitar pasar, kalian juga bisa menemukan bekas gudang yang berdinding batubata merah. Perpaduan antara bangunan masa lampau yang bersejarah dan suasana pelabuhan yang khas membuat Hakodate terlihat eksotis.

- Gunung Hakodate
Menaiki gunung setinggi 334 meter dan menikmati pemandangan Hakodate pada malam hari merupakan salah satu dari tiga pemandangan terindah di Jepang (dua lainnya ada di Nagasaki dan Kobe). Kalian akan terkesima dengan pemandangan yang ada dan dijamin betah.

Hakodate night view, wuhuuuu
(Sumber: http://tchuanye.smugmug.com)

9. Meluncur dengan Kereta Luncur Anjing
Pernah bermimpi untuk menaiki kereta luncur yang ditarik oleh anjing-anjing pada musim dingin? Jangan galau, jangan sedih, mimpi kalian akan segera terwujud di Hokkaido ini! Karena di sebuah daerah di Tokachi Plains, kalian bisa melakukan kegiatan ini.

Pada musim dingin kegiatan ini cukup populer, kalian akan bertindak sebagai musher atau supir dari kereta luncur anjing itu. Tapi jangan takut, sebelumnya akan ada guide yang mengajari bagaimana berkendara dengan baik dan benar. Kalau masih takut juga, lebih baik ditemani oleh si guide.

Nah ini ada wisatawan yang ditemani seorang guide
(Sumber: http://h-takarajima.com)

Kereta luncur ini ditarik oleh 6-8 anjing yang sudah terlatih dan siap membawa kalian berkeliling Tokachi untuk melihat pemandangan pegunungan salju yang mempesona. Serasa di negeri dongeng, ya?

10. Berkunjung ke Kota Kanal, Otaru
Otaru merupakan sebuah kota yang letaknya gak jauh dari ibukota Sapporo, hanya membutuhkan waktu 30 menit dengan kereta. Otaru sendiri adalah sebuah kota bekas pusat perdagangan di Hokkaido, sekarang Otaru menjadi kota yang indah dengan dihiasi toko-toko pengrajin di setiap sudut kota, pabrik sake, juga area kanal yang indah.

Nih, beberapa spot menarik yang patut dikunjungi di Kota Otaru.
- Museum Sake Kikkogura
Seperti namanya, museum ini memamerkan beberapa buatan sake khas Hokkaido. Produksi sake di sini menggunakan 100% beras yang dihasilkan di tanah Hokkaido dan juga menggunakan air tanah murni. Selain bisa membeli sake sebagai souvenir, kalian juga bisa mencicipi gratis sakenya *glek*.

- The Music Box Museum
Otaru juga terkenal dengan industri musik box-nya. Di museum ini, kalian bisa melihat musik box dengan berbagai jenis dan bentuk.

-Area Kanal Otaru
Daerah yang eksotis ini masih mempertahankan suasana lama pelabuhan perdagangan. Di area ini banyak terdapat gudang yang sekarang berubah menjadi museum dan restoran. Di sini juga merupakan tempat utama untuk Festival Salju dan Lilin di Otaru.

Wow kanal di Otaru bagus, ya! *jangansalahfokusguys*
(Sumber: http://memoirsoftaste.com)

. . .

Gimana? Sudah cukup membuat Anda ngiler untuk pergi ke Hokkaido? Sama saya juga huehue. Jikalau iya, marilah kita menabung untuk segera mewujudkan impian untuk bisa menginjakkan kaki di negeri matahari terbit itu. Karena biasanya tiket pesawat dari Jakarta yang langsung ke Hokkaido lumayan mahal, biasanya kita akan transit terlebih dahulu di Tokyo.

“Terus dari Tokyo ke Hokkaido naik apa, lek? Lo kan tau sendiri kalau naik Shinkansen pasti muahal dan kalau pakai kereta biasa pasti akan membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di Hokkaido”.

Lah, emang kalian belum tau apa kalau ada yang namanya HAnavi?

“Apaan tuh HAnavi, lek? Nama cewek cantik?“.

Bukan, bukan. Elaaah gak gaul ‘nget sih lo. Sini sini gue kasih tau, jadi HAnavi itu adalah sebuah program kerjasama antara H.I.S. Travel dan ANA (All Nipon Airways) yang memang ditujukan untuk memudahkan transportasi dan akomodasi bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang. HAnavi menawarkan paket 800 penerbangan domestik dan 3500 hotel dengan harga yang sangat terjangkau. Nih ada lagi beberapa kelebihan dari HAnavi.

1. Hemat waktu, jelas lah yaaaa kalau naik pesawat itu lebih cepat dan menghemat banyak waktu, selain itu kalian juga bisa, lho, memilih sendiri jadwal penerbangannya.
2. Paket tiket penerbangan domestik + hotel yang super murah dan sering kali ada diskon besar-besaran! Jadi gak perlu kerja dua kali untuk memesan tiket dan hotel.
3. Beragam pilihan tiket dan hotel, kalian bisa memilih kombinasi jaringan penerbangan domestik dan hotel sesuai dengan rencana kalian. Sudahlah, ini keren banget.

Sumber: HAnavi

Untuk keberangkatannya kalian bisa memilih mulai dari Tokyo atau Osaka. Sebagai perbandingan, semisal perjalanan dari Tokyo ke Hokkaido menggunakan jalur darat akan membutuhkan waktu sekitar 11 jam. Apalagi kalau dari Osaka, perjalanan akan lebih lama menjadi sekitar 14 jam. Akan tetapi, jika menggunakan pesawat HAnavi, kalian hanya akan membutuhkan waktu 1,5 jam untuk sampai di Hokkaido. Hemat waktu banget, khan? Buat yang mau kepo lagi tentang ini, bisa langsung mengunjungi laman facebook-nya H.I.S. Travel, yeee.

Kabar cantiknya adalah, saat ini H.I.S. Travel dan Kawaii Beauty Japan sedang mengadakan lomba dengan hadiah PERGI KE JEPANG!!! Wow, kesempatan banget tuh buat siapa saja yang bermimpi untuk pergi ke sana. Aaakkk gue juga mau. Kita sebagai manusia tentu mempunyai mimpi, maka berusahalah untuk mewujudkan mimpi itu, sisanya Tuhan yang akan bekerja. Yooot. Buat yang mau kepo-kepo tentang lombanya, klik gambar di bawah ini, ya.